Contoh erdasarkan Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 10 - E-Learning Bahasa Indonesia

Minggu, 10 April 2022

Contoh erdasarkan Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 10

 



Sebuah observasi atau pengamatan tentunya harus bisa disampaikan dengan baik kepada para pembaca. Untuk itu, hasil observasi harus dibuat terstruktur dengan bahasa yang mudah dimengerti.

--

Tentunya, sebuah pengamatan haruslah memuat fakta dari objek yang kita teliti, baik itu tempat, hewan, tumbuhan, maupun fenomena yang ada di sekitar kita. Tetapi, bagaimana ya caranya menyampaikan fakta tersebut kepada pembaca agar mudah dipahami? Jawabannya adalah dengan menulis laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi atau LHO adalah sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Nah, penyusunan hasil observasi ini harus terstruktur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca karena di dalamnya memuat berbagai informasi yang bersifat objektif, informatif, dan komunikatif, sehingga hasil observasimu bermanfaat dalam bidang keilmuan.

Baca Juga: Teks Biografi: Pengertian, Struktur, dan Cirinya

 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Nah, secara garis besar ada tiga bagian yang harus ada dalam laporanmu, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Pada bagian pernyataan umum, kamu bisa mengenalkan secara umum tentang objek apa yang kamu akan teliti dan latar belakangnya.

Berikutnya, pada bagian deskripsi bagian, kamu bisa menggambarkan hal khusus yang kamu dapat secara langsung dalam pengamatan mengenai objek, sedangkan di bagian deskripsi manfaat, kamu bisa menjabarkan kegunaan dari pengamatanmu. Sebagai penutup laporan, kamu bisa menambahkan kesimpulan yang sifatnya opsional. Artinya, kesimpulan ini tidak menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan.

Struktur Laporan Hasil Observasi

 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 

Nah, setelah mengetahui struktur teks laporan hasil observasi secara garis besarnya, yuk, kita lihat contohnya sebagai referensi untuk membuat laporan hasil observasimu.

Pantai

Pantai diartikan sebagai  batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.

Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai  merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai.  Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti  pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.

Pantai terdiri  atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1, yang berisi penjelasan umum tentang pantai, seperti definisi dan gambaran umum pantai.

  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian ada pada paragraf 2, yang berisi penjelasan jenis-jenis pantai secara khusus beserta contohnya.

  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi bagian ada pada paragraf 3, yang berisi tentang manfaat pantai bagi manusia.

  • Kesimpulan: Kesimpulan berada di Paragraf 4 karena berisi ringkasan singkat tentang apa yang sudah dipaparkan sebelumnya mengenai pantai.  

 

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora  terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis Catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing jenis ini disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada hewan yang telah dijinakkan. 

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing  berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. 

Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang.  Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang karena kucing memiliki persepsi  yang lemah. 

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat  mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri. 

 Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang  diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di Paragraf 1 dan 2, karena di sana berisi tentang gambaran umum mengenai karakteristik kucing, ciri-ciri dan jenisnya.

  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3, yang berisi penjelasan spesifik mengenai bagian fisik kucing.

  • Deskripsi manfaat: deskripsi manfaat berada di paragraf 4, yang berisi manfaat kucing bagi manusia.

 

Jeruk

Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, tumbuhan jeruk merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. 

Brazil merupakan produsen terbesar dari buah jeruk diikuti oleh Cina dan India. Konsumsi jeruk yang tinggi di berbagai belahan dunia juga mendorong terhadap produksinya yang semakin naik dari tahun ke tahun.

Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Selain berbeda pada rasa, buah jeruk juga banyak berbeda jika dilihat dari bentuk buah dan warnanya.

Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang bisa dipisahkan, namun ada juga yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun awalnya berasal dari negara-negara Asia, pada perkembangannya sekarang, jeruk sudah dibudidayakan di seluruh penjuru dunia karena permintaannya yang sangat tinggi.

Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Selain itu, jeruk juga masih memiliki berbagai vitamin dan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan. Jadi tidak heran jika buah ini sering dijadikan sebagai bahan  dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di paragraf 1 dan 2 karena di sana berisi tentang apa itu jeruk dan dari mana dia berasal secara umum.

  • Deskripsi Bagian: Deskripsi Bagian ada di paragraf 3 dan 4, yang berisi tentang karakteristik khusus dari berbagai jenis jeruk.

  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi Manfaat ada di paragraf 5 dan 6, yang berisi tentang manfaat jeruk bagi kesehatan.

 

Alat Pemadam Kebakaran

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah tabung berwarna merah yang sering ditemukan pada gedung-gedung dan juga pada pom bensin. Tabung berwarna merah tersebut adalah alat untuk memadamkan api yang mungkin muncul di dalam maupun di luar ruangan.

Penggunaan alat seperti ini sangat penting terutama di tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran. Hal ini dikarenakan api yang tidak terkontrol bisa sangat cepat untuk merambat ke tempat lain.

Alat pemadam kebakaran biasanya terdiri dari beberapa jenis yang memiliki karakteristik sendiri. Salah satu jenisnya adalah yang berisi air yang dicampur dengan nitrogen atau karbondioksida. Selain itu, ada juga alat pemadam kebakaran yang memadamkan api dengan mengeluarkan serbuk kering, yang biasanya bertujuan untuk memadamkan api yang berasal dari bahan kimia.

Jenis lain dari alat pemadam kebakaran adalah yang memiliki busa dan karbondioksida. Kedua hal tersebut dapat membuat api tidak mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan untuk tetap menyala. Hal ini membuat alat pemadam kebakaran ini sangat cocok untuk memadamkan api yang ditimbulkan dari berbagai material.

Pada umumnya, api membutuhkan  tiga hal agar tetap hidup, yaitu bahan bakar, oksigen, dan panas. Ketiga hal ini juga sering disebut sebagai segitiga api. Untuk memadamkan api, perlu untuk mengeliminasi salah satu aspek dari ketiga hal tersebut.

Jika kamu memadamkan api dengan air, maka kamu akan malah menambah suplai oksigen karena air mengandung oksigen. Ini sebabnya mengapa penggunaan alat pemadam kebakaran sangat efektif untuk mencegah api terus terbakar.

Alat pemadam kebakaran biasanya mengeluarkan bahan-bahan yang bisa menggantikan suplai oksigen agar proses pembakaran api terhenti dan  potensi kebakaran dapat diatasi dengan cepat.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1 dan 2, yang berisi gambaran umum mengenai alat pemadam kebakaran.

  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3 dan 4, karena di sana berisi penjelasan karakteristik alat pemadam secara khusus.

  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi Manfaat berada di paragraf 5, 6, dan 7, karena di sana berisi tentang manfaat alat pemadam kebakaran dan efektivitasnya. 

 

Hutan Bakau

Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha.

Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.

Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.

Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di Paragraf 1 dan 2, yang berisi tentang gambaran umum mengenai apa itu hutan bakau.

  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3 dan 4, yang berisi tentang penjelasan lebih rinci mengenai habitat dan karakteristik hutan bakau.

  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi manfaat berada di paragraf 5, karena di sana berisi tentang manfaat dan fungsi hutan bakau.

  • Kesimpulan: Kesimpulan terdapat di Paragraf 6, yang berisi intisari dari laporan.

---

Nah, seperti itulah contoh dan identifikasi struktur teks laporan hasil observasi. Kamu harus terus berlatih agar kamu bisa menjadi peneliti handal dan hasilnya dapat bermanfaat bagi sekitar. Ingin lebih banyak tahu soal observasi? Yuk, bergabung di ruangbelajar, kamu bisa belajar banyak hal di sana dan menjadi peneliti hebat, lho.

ruangbelajar

Referensi:

Afriyanto, Sapto. “10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya” www.deckarenas.com. Diakses 10 Desember 2021. https://deckarenas.com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi/2/ 

Titik, Harsiati dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Diakses 10 Desember 2021. https://bse.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Detailss/b58e12a1f7b5401abe8b58678755c7d9 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar